Perbatasan antara Kerajaan Kamboja dan Thailand kembali menjadi titik panas di Asia Tenggara. Insiden baku tembak dilaporkan pecah pada dini hari, memicu kekhawatiran luas di kalangan penduduk dan komunitas internasional.
🔊 Suara Tembakan Pecah di Subuh Hari
Kawasan sekitar Candi Ta Muen Thom menjadi lokasi paling terdampak. Pasukan dari kedua negara dikabarkan terlibat adu senjata dengan artileri dan senapan berat. Beberapa saksi mengaku melihat jet tempur melintas rendah di atas pemukiman, menambah kepanikan warga sipil.
Ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka, hanya dengan barang seadanya. Suasana penuh ketegangan, dengan suara sirene dan instruksi evakuasi dari petugas lokal yang terus menggema.
“Kami terpaksa mengungsi tanpa tahu kapan bisa kembali. Ledakan terlalu dekat dan tidak ada tempat aman,” tutur salah seorang warga.
🕊️ Ketegangan Merembet ke Meja Diplomasi
Respons dari kedua pemerintah berlangsung cepat namun tegang. Thailand menghentikan lalu lintas di titik lintas batas utama dan memanggil pulang perwakilannya dari Phnom Penh. Sementara itu, Kamboja juga menarik pejabat tinggi dari Bangkok, membuat hubungan diplomatik kedua negara nyaris membeku.
Organisasi ASEAN sudah mulai memantau perkembangan, dan kemungkinan mediasi internasional sedang dipertimbangkan.
📚 Konflik Usang yang Tak Pernah Usai
Meski telah bertahun-tahun menjadi sengketa yang dibahas di pengadilan internasional, wilayah Ta Muen Thom tetap menjadi sumbu konflik yang mudah terbakar. Klaim sejarah dan perbedaan batas wilayah di masa kolonial menjadi alasan utama perpecahan yang terus berulang.
Tinggalkan Balasan